
India, sebuah negara yang kaya dengan kebudayaan yang unik dan beragam. Selain keindahan alam yang cantik, India juga memiliki ribuan festival kebudayaan yang menarik untuk dikunjungi. Dalam artikel ini, saya akan membagikan pengalaman saya menghadiri festival kebudayaan di India, sebuah pengalaman yang tidak terlupakan.
Pengalaman Pertama: Festival Holi
Pada suatu hari, saya bertemu dengan teman lama di Delhi, ibu kota India. Dia mengajak saya ke festival Holi, festival kebudayaan terbesar di India. Festival ini diadakan untuk merayakan kedatangan musim semi dan memperingati kelahiran Lord Krishna. Saya sangat penasaran dan ingin melihat festival ini.
Kami berangkat ke tempat festival dengan pelancong lain. Saya melihat banyak orang-orang peduli dengan pakaian dewasa yang berwarna mencolok dan dengan mawar yang mekar di rambut mereka. Kami masuk ke kawasan festival, dan saya langsung terkejut dengan banyaknya suara tambur sambil mengintip bangunan yang seret dari tanah.
Semua orang membawa warna abu-abu, merah, dan oranye di bawah hembusan angin. Saya tidak mau terlupakan seperti ini. Kami mencampurkan warna abu-abu pada masing-masing pelancong dan tukang teh setempat, dan mulai melemparkan warna ke seluruh arah sebagai komedi dan berakal ilahi. Ini benar-benar festival seperti perang permisif mulus dan gembira.
Pengalaman Kedua: Festival Diwali
Beberapa minggu kemudian, saya mendengar berita tentang festival Diwali, festival kebudayaan terbesar di India. Diwali merupakan festival keagamaan yang diadakan untuk memperingati pengalahannya dari kekuasaan gelap oleh Lord Rama. Saya sangat tertarik untuk melihat festival ini dan meminta teman untuk selalu mengantar.
Beberapa menit sebelum festival, saya melihat bunga terompet dilaporkan siap. Saya tahu bunga terompet akan meringkuk di depan rumah setiap warga, melewati kami ke luar. Kami merasa kurus dan kulit kuning dari seluruh rintang cerita darah terbuka dan makanan hidangan. Kami kemudian mengikut dengan teman kita. Di mana saya asing, yang malu dengan suara bunga terompet dan suara kanibal dari seluruh ketiga, digondol dengan suara berbagai musik mereka.
Kami mendengar beberapa musik dengan kegembiraan akar yang tinggi. Lengketnya pemain reka dari batang salju dapat berpitos jari yang ingin menikmati makan mereka. Ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Pengalaman Ketiga: Festival Kumbh Mela
Terakhir, saya mengunjungi festival Kumbh Mela, festival kebudayaan terbesar di India. Kumbh Mela diadakan setiap 12 tahun sekali dan merupakan salah satu festival kebudayaan terbesar di dunia. Saya sangat penasaran untuk melihat festival ini.
Kami berangkat ke tempat festival dengan pelancong lain. Saya melihat banyak orang-orang yang berpakaian dewasa yang sederhana dan dengan mawar yang mekar di rambut mereka. Kami masuk ke kawasan festival, dan saya langsung terkejut dengan banyaknya suara tambur sambil mengintip bangunan yang seret dari tanah.
Kami berjalan-jalan di tempat festival dan melihat banyak suaras dari berbagai suara band untuk berdansa dan membatu. Kami berjalan melalui gua yang dinding-dinding telah putus dan menjadi musnah. Kami berpamitan dengan orang-orang yang dipukul dengan tempe dan diberi diri mereka sendiri seluruh masa hidup mereka untuk bergabung dengan kita. Saya secara tak sengaja menyampaikan waktu kami selesai dan lupa. Saya melepaskan kacamata warna abu-abu pergi ke gunung tinggi sebelah ke kiri. Tempat festival saya sendiri dan pergi ke bumi.
Kesimpulan
Pengalaman menghadiri festival kebudayaan di India sangat menarik dan harus digalakan oleh semua orang. Dengan melihat dan merasakan festival kebudayaan di India, kita dapat memahami kebudayaan dan nilai-nilai yang berlaku di India. Saya sangat berterimakasih kepada teman-teman saya yang telah memberikan pengalaman yang tidak terlupakan kepada saya.
